Tetes...tetes air mataku
Kembali mengalir deras..
Teringat pada kakek-kakekku
Yang telah teridur di dunia lain...
Setiap ku tatap rumah itu..
Rumah kakekku,
Ku teringat..
Setiap aku melangkahkan kakiku ke sana
Pasti kakek menyambutku..
Ku berkhayal...
Kalau ini sebuah mimpi,,,
Tapi ini kenyataan..
Hingga akhirnya ku menjerit... menjerit dan terus meneteskan air mata ini..