Judul :
“Bersatu dalam Perbedaan”
Pemain : 1. Arina Zaida llma (02) menjadi Aisyah
2. Budi Prasetio (07) menjadi Rasta
3. Candro Dea .B.S.Y. (08) menjadi Gabriel
4. Kris Sadayani (19) menjadi Ketut
Bersatu dalam Perbedaan
Tanggal 30 Juli 2014, tiba waktu pendaftaran penerimaan
peserta didik baru SMAN 88 Bandung. Peserta didik baru dari berbagai daerah
datang mendaftar di sekolah ini.
Salah seorang siswa yang mendaftar di sekolah itu bernama
Rasta. Ketika ia sedang mendaftar, ia bertemu dengan peserta didik lain
diantaranya Aisyah, Gabriel dan Ketut.
BABAK
1
PAGI
HARI, DI SMPN 88 BANDUNG TAMPAK DUA ORANG PESERTA DIDIK BARU YANG SEDANG BERKENALAN.
Rasta : “
Hai, ”
Gabriel :
“ Hai juga.”
Rasta : “
Bolehkah kita berkenalan?”
Gabriel : “ Oh, dengan senang hati. Namaku Gabriel
Dimas Yudhistira,
biasa dipanggil Gabriel.”
Rasta : “ Kalau aku Rasta, lengkapnya Julio Rasta
Pratama.”
(mereka saling bersalaman satu sama lain lalu Rasta mengajak Gabriel berkeliling melihat sekolah itu )
GABRIEL
DAN RASTA MELIHAT DUA ORANG PESERTA DIDIK BARU PEREMPUAN DAN MEREKA PUN
BERKENALAN.
Gabriel : “ Hai, boleh kita
gabung? “
Rasta : “ Benar, boleh kita gabung dengan
kalian?”
Aisyah & Ketut : “ Tentu saja, silahkan!”
Rasta : “ Terimakasih, siapa namamu gadis
berjilbab?”
Aisyah : “ Namaku Aisyah
Normalitha Intania Putri, panggil saja
Aisyah”
Rasta : “ Namamu bagus juga.”
Aisyah : “ Ah, kamu bisa saja.
Siapa namamu?”
Rasta : “ Oh iya, aku Rasta dan ini temanku Gabriel.”
Aisyah : “ Salam kenal, dan ini
temanku juga namanya Ketut,
lengkapnya . . . .
Ketut : “ Ketut Gusti Sadayani.”
Aisyah : “ Ya, itu..Bay the
way, kalian berdua asli orang mana?”
Gabriel : “ Aku orang Manado,
kebetulan ayahku bekerja di Bandung
jadi aku dan ibuku ikut ayahku ke Bandung.
“
Rasta : “ Kalau aku orang Surabaya, aku disini
tinggal di rumah
nenekku.”
Gabriel : “ Kalau kau Ketut?”
Ketut : “ Aku orang Bali, tapi aku ikut
tanteku.”
BABAK
2
TIBA-TIBA
TERDENGAR ADZAN DHUHUR ... “ALLAHU AKBAR...”
Aisyah : “ Eh, sudah adzan
dhuhur, mari kita sholat?”
Rasta & Gabriel : “ Maaf...kami berdua bukan orang
Islam.”
Aisyah : “ Oh maaf..maaf.. aku
tidak tau, ya sudah aku sholat dulu.”
Rasta : “ Ketut, kamu tidak sholat?”
Ketut : “ Aku juga bukan orang Islam, aku orang
Hindhu. Rasta,
kau beragama apa? Dan kau juga Gabriel?
Rasta : “ Aku beragama Budha.”
Gabriel : “ Dan aku orang
Chistiani.”
( Aisyah menghampiri mereka setelah selesai sholat)
Aisyah : “ Jadi kita semua lain
agama, tapi tak menjadi penghalang bagi kita
untuk tetap berteman bukan?
Ketut, Rasta & : “ Yupz, kau benar. Kita akan tetap
menjadi teman meskipun
Gabriel kita beda agama.”
( Akhirnya mereka saling berteman satu sama lain.)